otomotif mobil sport
Chevrolet Mi-Ray, Konsep Masa Depan Mobil Sport Korea
Ya, Chevrolet Mi-Ray memang disebut-sebut bakal menjadi model contoh mobil sport masa depan untuk Korea. Bertampang sangat sporty dengan sentuhan roadster yang futuristik.
Performanya dibekali dua motor listrik yang dipasang di kedua roda depan, masing-masing berdaya 20 Hp tersimpan pada baterai lithium-ion yang diisi ulang melalui pengereman regeneratif. Sebuah mesin bensin berkapasitas 1.5 liter turbocharged juga dipasang di antara as roda belakang.
"'Mi-ray' adalah mobil Korea untuk 'masa depan. KOnsep Mi-Ray menawarkan eksplorasi kemungkinan masa depan. Memperkuat ikatan antara mobil dan pengemudi," kata Presiden dan CEO GM Korea, Arcamone Mike.
Mi-Ray dapat berjalan dengan hanya mengandalkan tenaga listrik, namun mesin bensin memberikan dukungan tambahan melalui gearbox dual-clutch bila diperlukan.
Wujud Sport Car Tahun 2025
Mobil
sport masa depan ini diberi nama Aerius, yang merupakan kombinasi
antara teknologi “eco-green” dengan desain futuristik. Aerius sudah
mulai dikonsepkan untuk menjadi mobil tahun 2025, baik dari segi bentuk
interior-eksterior, performa, dan tentunya teknologi ramah lingkungan.
Aerius Concept akan menggunakan sebagian teknologi yang sekarang sudah diterapkan ditambah dengan beberapa teknologi yang baru saja akan dikembangkan. Mobil ini akan digerakkan oleh motor listrik Michelin Active Wheel pada bagian belakang dan on-board pada bagian depan-nya.
Kedua motor listrik ini menyalurkan tenaga dari baterai dan sumber elektrik lainnya seperti panel surya, yang men-charge baterai melalui karbon nanotube super-capacitors.
“Desain futuristik Aerius Concept terinsipirasi dari lekuk body mobil F1 saat ini. ” ucap Pei-Cheng Hseih selaku desainer dari Aerius. Model ini diciptakan untuk dapat mengurangi konsumsi listrik akibat lekuk body-nya yang sangat aerodinamis. Sementara itu, penumpang masih dapat menikmati aliran udara melalui atap bermaterial kaca yang membentang disepanjang mobil.
Aerius Concept akan menggunakan sebagian teknologi yang sekarang sudah diterapkan ditambah dengan beberapa teknologi yang baru saja akan dikembangkan. Mobil ini akan digerakkan oleh motor listrik Michelin Active Wheel pada bagian belakang dan on-board pada bagian depan-nya.
Kedua motor listrik ini menyalurkan tenaga dari baterai dan sumber elektrik lainnya seperti panel surya, yang men-charge baterai melalui karbon nanotube super-capacitors.
“Desain futuristik Aerius Concept terinsipirasi dari lekuk body mobil F1 saat ini. ” ucap Pei-Cheng Hseih selaku desainer dari Aerius. Model ini diciptakan untuk dapat mengurangi konsumsi listrik akibat lekuk body-nya yang sangat aerodinamis. Sementara itu, penumpang masih dapat menikmati aliran udara melalui atap bermaterial kaca yang membentang disepanjang mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar